Latest Post

Puisi - Senja Di Masa Lalu

Written By Pentadbir on Tuesday, June 15, 2010 | 6:49 PM

I,
  • Senja itu,
  • terukir pertemuan
  • dari sapa ramah mesra malu
  • tanpa perjanjian
  • tanpa perancangan
  • tanpa permintaan.
  • Menyusul ucapbicara bercanda
  • gurau renungan
  • sentuhan hati
  • mengisi kesunyian
  • kesepian
  • kekosongan
  • Menyusul perjalanan
  • tanpa tujuan
  • tanpa perhitungan
  • mengejar masa berlalu
II
  • Senja itu,
  • terpinga-pinga rajawali
  • mencari perhentian tanpa rela
  • dan sekuntum mawar merah
  • menghiasi suasana
  • memenuhi citarasa
  • kembang semerbak harum
  • Berdosakah insan ini
  • menghiris sekeping janji?
  • Dan
  • persoalan di persimpangan
  • bukan bukti ketidaksetiaan
  • bukan pasti kecurangan
  • tetapi
  • kejujurankah?
III
  • Senja itu,
  • ada alunan mendayu
  • bergema di kesepian waktu
  • terdampar dalam pencarian
  • terkapar tanpa pengertian
  • Dan
  • bersuara camar
  • gelombang menyusul pantai
  • namun
  • teguhkah penantian ini?
  • Tiada kepastian.
  • Siapa akan terluka?
  • Aku?
  • Dia?
  • Atau dia?
IV
  • Senja itu
  • pertemuan dimamah masa
  • dan
  • berlalu tanpa ucapbicara.
Oleh:
K. G. Zan
Shah Alam

Puisi: Takhta Kasih

Written By Pentadbir on Tuesday, June 1, 2010 | 3:23 AM


Di persada ini
bertakhta sekuntum senyuman
menghiris luka sebuah kehampaan.

Dan,
berlalu sebuah kenangan
dibawa debu
di remang kota.

Dan,
bermula sebuah pencarian
dengan tekad
dengan kehinaan.

Di persada ini
kutakhtakan sebuah harapan
dari kehancuran

Oleh:
K.G. Zan
Shah Alam

Puisi - Balada Untuk Bidadari

Written By Pentadbir on Wednesday, May 19, 2010 | 5:03 PM



Kehadiranmu
di sebalik tirai kedukaan
hanya dengan manjatawa
hanya dengan gurausenda

Lalu
denyut-denyut yang tinggal sisa
menjadi gendang perang
langkah-langkah yang telah longlai
menghentak membekas jejak perwira

Siapakah engkau
yang kucari dari sebalik awan
yang kudamba dari puncak gunung?
Bidadarikah?
Pari-parikah?
atau
seperti aku insan yang pasrah?

Dan
aku terpinga-pinga
di celah pusara yang tersusun
menilik persemadian kekal
bersama
secari harapan yang tertinggal

Berdosakah aku
melalaikan sekeping janji
alpa pada sebuah pengharapan
sedangkan
aku kedaifan

Berdosakah aku
bersama tangis sendu seorang perawan
bersama luluh hancur sebuah harapan
sedangkan
aku tidak berdaya

Berdosakah aku?

K. G. Zan Shah Alam, Selangor

Rihanna - Hatin' On The Club

Written By Pentadbir on Tuesday, May 18, 2010 | 10:25 PM

Video Clip Rihanna - Hatin' On The Club
Now this will be the last time you did me wrong
No more laying up in your arms
No calling, saying you want me back
I’m packing my bags, what you think about that?

Stayed at home like a good girl do
But tonight baby you got me sad and blue
I just heard about the girl in your car now, kissing at the bar
Got me crying

Oh, you got me hatin’ on the club
‘Cause you took my love
Oh you took my love
Now you got me like whoahhh
You got me hatin’ on the club
‘Cause you took my love
Why’d you have to take my love
Whoahh

And you can be mad at me all you want
I ain’t coming in, I’ll be waiting out front
Coming out the door with your girlfriend
You did me wrong boy tell me where our love is

Stayed at home like a good girl do
But tonight baby you got me sad and blue
I just heard about the girl in your car now, kissing at the bar
Got me crying

Oh, you got me hatin’ on the club
‘Cause you took my love
Oh you took my love
Now you got me like whoahhh
You got me hatin’ on the club
‘Cause you took my love
Why’d you have to take my love
Whoahh

Now this is the sound of a broken heart
There’s only one reason why we’re apart
She never woulda made it to your car
If it wasn’t for the club, I’d still have my love
We would still have us
I’d still have my love
We would still have us
But now we’re like whoah

Oh, you got me hatin’ on the club
‘Cause you took my love
Oh you took my love
But now, now we’re like whoah
You got me hatin’ on the club
You took my love
Oh you took my love

Cindai - Siti Nurhaliza


Klip Video - Cindai - Siti Nurhaliza

Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku

Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali

Puisi - Suara Siapakah Di Talian Kaku


Tetapi suara itu
masih sudi bergema di titian waktu
melampiaskan pendambaan semusim
dan mengisi sisa-sisa usia

Jadilah aku peragu
dan penantian yang sering menyiksa-nyiksa
dan hujung sebuah kehidupan yang terbiar
terlalu hampir kini.
Jadilah aku seorang pemberang
pada beburung yang berkicauan
mengganggu sepi kesyahduan
pada dedaunan yang melambai
membatasi tenang pandangan

Jadilah aku seorang pelarian
dari penantian sebuah kematian
dari perjalanan ke arah persemadian
yang sering dinujumtilikan

Tetapi suara itu
masih sudi menyapaku.

Oleh: K. G. Zan

Puisi - Benci Yang Berlalu


Di sini
kususuli kembali
jejak-jejak yang tertinggal
oleh kebencianmu

Dan
memancar satu pengharapan
pada satu pertemuan
yang mungkir

Dan
kebencianku
kian menepi
oleh kerinduan

Oleh: K.G. Zan
Chow Kit Road, KL

Puisi - Mentera Kasih


Hai insan bernama perempuanku
tahu asal usulmu
kerana kau adalah aku
kerana aku sebahagian darimu
kerana kau sebahagian dariku
datanglah padaku
kerana aku akan datang padamu

Hai insan bernama perempuan
tercipta dari setitik kasih
terbentuk dari setompok darah
lahir bersama segumpal daging
menyerahlah
kerana aku akan menyerah
dengan kesedaran dan keikhlasan

nukilan pena:
K.G. Zan
Shah Alam

Sampai Syurga - AJL 23 Final Version

Klip Video Faizal Tahir - Sampai Syurga
(AJL 23 Final Version)

Ku membenarkan jiwaku
Tuk mencintaimu
Ku persembahkan hidupku
Tuk bersama kamu

Dan diriku
untuk kamu
Belum pernah
ku merasai begitu

Semua itu telah berlalu
Harapan ku palsu
Dan mungkin hari yang satu
Terus ku tertunggu

Di hatiku
masih kamu
Belum pernah
ku ingin terus memburu

Ohh.....
Aku lemah tanpa kamu
Ku ingin mu dampingi ku
Aku fahami aku bukan terbaik
Tuk dirimu

Sampai syurga ku menunggu
Sampai syurga ku cintamu
Hanya satu
Hanya kamu

Ku membiarkan hati ku
Tuk merinduimu
Ku menghamparkan sakit ku
Tuk tatapan kamu

Bersamamu
harapanku
Hilang dalam terang
yang membutakanku

Uhh........
Dan segala yang ku ada
Ku berikan semua
Untuk dirimu saja
Ku mahu diri mu

Bahagia tuk selamanya
Biar sampai syurga
Aku menunggu cinta dari mu
Agar ku sempurna


Namun aku tetap aku
Yang terbaik tuk diriku
Hanya satu

Aku lemah tanpa kamu
Ku inginmu dampingi ku


Aku lemah tanpa kamu
Ku inginmu dampingi ku
Aku fahami aku bukan terbaik
Tuk dirimu

Sampai syurga ku menunggu
Sampai syurga ku cinta mu
Hanya kamu

Aku lemah tanpa kamu
Ku ingin mu dampingi ku
Aku fahami aku bukan terbaik
Tuk diri mu

Sampai syurga ku menunggu
Sampai syurga ku cinta mu
Hanya kamu

Posting asal oleh: Abu Reezaimin Rudy Sham Bin Mahmud

Akim AF7 - Bengang


Video Klip Akim AF7 - Bengang (Konsert final AF7)

Aku bosan dengan cintamu
Aku rasa buang masa
Kau selalu mendustakan cintaku
Aku fikir kau tak searus
Biarkan ku beralih
Biarkan diriku terus bersendiri

Ku tak sanggup engkau setia
Walau jasad dan juga nyawa
Sebagai tanda cintamu padaku katamu

Tak mungkin ku percaya
Kata-kata yang penuh dusta
Hanyalah bibir berkata
Yang memilukan
Menambah bengang rasa hampa
Terus hingga diriku terasa

Cukup berkali kau berkata
Jangan diulang lagi dusta
Jangan kau pujuk hati yang terluka
tak mungkin akan ku kembali
Jika janji sekadar mimpi
Tak mungkin aku sanggup bersama denganmu


Posting asal oleh: Wina

Aizat - Fikirlah


Video klip Aizat - Fikirlah

Benarkah salahku, lepaskan kamu
Kau duga egoku, fahami diriku begini
Tiada yang sama
Yang pasti kita semua berbeza
Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Kita pernah satu, aku dan kamu
Dulu itu dulu, masih di dalam ingatanku
Kini berbeza
Namun masih ku harap kau bersedia
Oo mungkinkah, kau temu bahagia

Lepaskan semua mimpimu
Tangis dan juga sayumu
Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Aku keliru
Aku keliruuuu....

Posting asal oleh: Wina

Agnes Monica - Matahariku

Video klip Agnes Monica - Matahariku

Tertutup sudah pintu .. pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Kuharus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi didalam hati
Sejenak luluh bergening menjauh pergi
Takada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku suara tangisanku
Kubersedih kerna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukan waktu

Berjuta warna pelangi didalam hati
Sejenak luluh bergening menjauh pergi
Takada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Posting asal oleh: Wina

Hafiz AF7 - Masih Jelas


Video klip Hafiz AF7 - Masih Jelas (Konsert final AF7)

Beralih musim ke musim
Hati tetap serupa
Tiada yang berubah
Dari hari dikau pergi
Dikau pergi

Penjara.. hidup ini penjara
Tanpa ada simpati
Kepada sang kekasih
Yang dilanda, yang dilanda
Kehilangan..

Chorus:
Masih jelas setiap garisan halus
Bila senyuman kau ukirkan untukku
Masih jelas setiap lekuk penjuru
Menghiasi wajahmu
Waktu kau renung aku

Ratib sendu..
Ratib sendu bergetar dalam kalbu
Hingga menitis linang
Dari kelopak mata
Keranaku keranamu dipisahkan

(ulang chorus)

Sudah suratan takdir begini
Segalanya sementara
Selagi hayat masih ada
Kau bertakhta di hatiku

(ulang verse 1)

Posting asal oleh: Wina

Kata-Kata Aluan

Blog ini adalah pengganti kepada Blog Lirik Lagu & Puisi yang pertama. Memandangkan blog sebelum ini tidak dinaiktaraf (upgrade), maka aku membina satu lagi blog baru yang mempunyai rekabentuk lebih menarik dan mempunyai arahan rekabentuk (layout).

Sebarang kesulitan amat dikesali.